Categories: NASIONAL

Indonesia Sesalkan Penembakan Nelayan oleh Tentara PNG

Berdasarkan kronologi yang diceritakan oleh kru kapal, ujar Gatot, kapal KMN Calvin-02 yang terdiri dari sembilan kru berada di titik koordinat pada Senin (22/8) pukul 07.00 WIT untuk mencari ikan. Kapal tersebut, katanya, diduga melintasi batas dan mengambil ikan secara ilegal.

Kemudian, datang kapal patroli Papua Nugini sehingga membuat kapal ikan Indonesia berusaha melarikan diri dan terus dikejar oleh kapal patroli Papua Nugini.

Tanpa adanya peringatan, kapal patroli Papua Nugini menembaki kru kapal dan mengakibatkan nahkodanya, Sugeng, meninggal dunia.

“Korban tertembak di kepala tembus ke pipi, dan terlihat ada beberapa lubang di badan kapal diduga dilakukan dari jarak dekat,” kata Gatot.

Pemerintah Indonesia tidak akan tinggal diam

Dari laporan yang diterima, Gatot mengatakan ada dua kapal nelayan lainnya yang ditangkap aparat keamanan Papua Nugini, yang diduga juga berasal dari Indonesia. Belum jelas nasib kapal itu, sementara KMN Calvin-02 telah tiba di Merauke pada pukul 08.30 WIT.

Delapan kru kapal lainnya yang berusia antara 18 – 36 tahun selamat selamat .

Gatot mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli di wilayah perbatasan lintas negara agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Masyarakat diimbau agar tidak melintasi batas negara. Kami sudah ingatkan terus namun ada saja yang menerobos karena saat ini musim kakap putih dan hanya bisa didapatkan di sana,” lanjutnya.

Duta besar Indonesia untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon, Andriana Supandi, mengatakan pihaknya masih menunggu tanggapan dari pemerintah Papua Nugini terutama aparat Papua Nugini terkait kronologi kejadian tersebut.

Namun ia memastikan, pemerintah tidak akan tinggal diam jika ada unsur pelanggaran.

“Kami sedang menunggu laporan dari Port Moresby siapa pelakunya, tapi jika dilakukan aparat keamanan tanpa prosedur benar Kemlu (Kementerian Luar Negeri RI) pasti ada nota protes, akan sampaikan seperti itu bagaimanapun juga ada WNI meninggal akibat ini,” kata dia kepada BenarNews.

“Apabila ada kesalahan prosedur yang tidak benar dan melanggar, pastinya akan ada tindak lanjut baik berupa nota protes, menyatakan kekecewaan mendalam, bagaimanapun caranya untuk mendapatkan atensi pemerintah Papua Nugini,” ujarnya.

Page: 1 2 3 4

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

13 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

14 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

17 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

17 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

JackOne Band BRI Region 6/Jakarta 1 Berpartisipasi dalam Band Competition 2025

Dalam semangat kolaborasi dan kreativitas tanpa batas, JackOne Band yang beranggotakan dari Pekerja BRI Region…

2 hari ago

This website uses cookies.