BATAM – Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 tinggal hitungan hari tiba, bisa dibayangkan betapa meriahnya nanti suasana dalam menyambut hari bersejarah ini. Seluruh masyarakat Indonesia biasanya menggelar berbagai acara dalam merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus nanti, mulai dari mengadakan upacara, konser musik, dan berbagai perlombaan.
Memasuki awal bulan Agustus, para pedagang bendera dan pernak-pernik kemerdekaan juga mulai ramai dijumpai di pinggiran jalan kota Batam, khususnya di sepanjang Jl. Letjen Suprapto, Batuaji. Mereka menjajakan berbagai aksesoris guna menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-74.
Namun ada suatu hal yang menarik, kebanyakan para pedagang bendera musiman ini bukan warga Batam asli melainkan dari luar daerah yanh datang untuk berjualan di bulan kemerdakaan seperti saat ini.
Namanya Ardiman, Ia merupakan warga asli Jawa Tengah yang memang sengaja datang mencoba peruntungannya dengan berjualan bendera. Ardiman juga mendirikan sebuah tenda sederhana di belakang tempatnya berjualan sebagai tempat tinggalnya.
Ia menjajakan dagangannya di sekitaran Jl. Letjen R. Suprapto, Tembesi, tepatnya di depan SP Plaza.
“Buka dari jam delapan pagi tadi ini bang, sudah lumayanlah banyak yang beli sampai siang ini,” kata Ardiman kepada swarakepri.com, Jumat (02/8/2019).
Ardiman menambahkan, harga bendera dan pernak-pernik yang dijualnya bervariasi mulai dari harga Rp10.000 hingga Rp150.000, sesuai dengan ukuran dan bentuknya.
Sebelumnya diketahui, pemerintah telah mengeluarkan surat edaran yang berisikan imbauan kepada masyarakat agar mengibarkan Bendera Merah Putih secara serentak selama Bulan Kemerdekaan. Terhitung mulai Tanggal 1 Agustus sampai dengan Tanggal 31 Agustus 2019.
Penulis : Ivan
Editor : Rumbo
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
