Categories: BATAMHUKUM

JPU Hadirkan 5 Saksi Sidang Terdakwa Bang Long dalam Kasus Unjuk Rasa Rempang

BATAM – Sidang lanjutan 35 terdakwa kasus unjuk rasa di kantor BP Batam kembali di gelar di Pengadilan Negeri Batam, pada Rabu, 3 Januari 2024.

Sidang dimulai dengan perkara atas nama Iswandi Alias Awi (Bang Long) dengan agenda mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dilanjutkan dengan perkara atas nama, Nazarudin Bin Ibnu Hajar, Dkk (8 tersangka) dan perkara atas nama, La Ode Muhammad Iqbal Bin (alm) Amir Lamandati, Dkk (26 tersangka) dengan agenda eksepsi (Nota Pembelaan) dari terdakwa.

Pada sidang perkara atas nama Iswandi alias Awi (Bang Long) JPU menghadirkan 5 orang saksi yakni, Agus Kurniawan Kepala Subbag Aset Biro Umum BP Batam, Asri bin Abdul Halim Koordinator Kepala Pleton Ditpam BP Batam, Suryadi anggota Pleton 4 Ditpam BP Batam, Putra Mangapul Saragih Samapta Polda Kepri dan Arba Udin (Udin Pelor) Ketua LSM Gagak Hitam.

Selanjutnya, sidang dimulai dari mendengarkan keterangan saksi Agus Kurniawan yang menceritakan pada saat kerusuhan terjadi pada saat itu posisi dirinya sedang berada di lobby kantor BP Batam.

Kemudian JPU menanyakan apakah saksi Agus Kurniawan kenal dengan terdakwa Iswandi alias Awi, Agus Kurniawan mengaku bahwa ia mengenal terdakwa dari viral nya video orasi terdakwa yang beredar di media sosial.

Kemudian ia menceritakan awal kerusuhan terjadi itu sekitar pukul 12.00 WIB massa aksi unjuk rasa mulai menaiki pagar dan mematahkan pagar kantor BP Batam.

Adapun kerusakan lainnya akibat kerusuhan ini, kata dia yakni, Video Tron, CCTV, lampu taman, kaca gedung kantor.

“Jumlah kerugian akibat kerusakan tersebut sekitar Rp. 245 juta dan sudah dilakukan perbaikan,” ungkapnya.

JPU kembali melanjutkan pertanyaan kepada saksi Agus Kurniawan pada saat aksi unjuk rasa tersebut berlangsung, apakah saksi Agus Kurniawan melihat terdakwa pada saat menyampaikan orasi?

Agus Kurniawan mengaku bahwa melihat terdakwa pada saat itu memimpin orasi diatas mobil lori (mobil komando) dan melihat juga dari video-video yang beredar di media sosial.

“Ada beberapa orang lain juga yang memimpin orasi. Namun, sebelum kericuhan tejadi terdakwa yang memimpin orasi. Setelah itu terjadi kerusuhan dan saya melihat ada beberapa petugas keamanan yang dibawa ke klinik kantor akibat terkena lemparan batu,” ujarnya.

Kemudian, pertanyaan dilanjutkan oleh Kuasa Hukum terdakwa kepada saksi Agus Kurniawan yang mana pada pertanyaan pertama Kuasa Hukum terdakwa menanyakan apakah saksi Agus Kurniawan mengenal nama Fahrul Ansori (Ori) selaku koordinator lapangan aksi unjuk rasa tersebut.

Page: 1 2 3 4 5 6

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

7 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

20 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.