BATAM – Kasus pembunuhan terhadap Rizal Lena di kamar 303 Hotel Istana Lubuk Baja dengan terdakwa Noprizal alias Ata kembali digelar di Pengadilan Negeri Batam, Kamis(2/3).
Jaksa Penuntut Umum Yogi Nugraha Setiawan menghadirkan 5 orang saksi, yakni 3 orang pekerja Hotel Istana Batam yakni Bagus dan Suprapto (Resepsionis), Andi (Cleaning Service), Raja Bangsawan (Kakak korban) dan Heru seorang lelaki yang sempat masuk ke kamar korban sebelum terdakwa.
Dalam keterangannya, saksi Bagus mengatakan bahwa korban merupakan langganan tetap Hotel dan sore hari nya sudah memesan kamar 303.
“Dia pesan ke Andi dan langsung naik ke atas, karena dia langganan tetap, uang sewa hotel tidak langsung dibayar beliau,” ujar saksi
Kata dia, sebelum terjadinya peristiwa naas tersebut, korban juga sempat menerima 3 tamu lelaki, salah satunya Heru yang dijadikan saksi di persidangan.
“Ada 3 laki-laki yang masuk sebelum terdakwa yang mulia, kata korban mereka temannya,” jelasnya.
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.