Categories: HeadlinesHUKRIM

Korban Pelecehan Seksual tuntut BN Bertanggung Jawab

BATAM – swarakepri.com : J(inisial) yang menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan BN, oknum Manager salah satu perusahaan distributor makanan ternama di Batam menuntut agar BN bertanggung jawab dan menepati janjinya.

Kepada swarakepri, J mengaku telah ditipu oleh BN karena untuk mendapatkan pekerjaan tersebut mereka terpaksa harus mengikuti permintaan BN melakukan hubungan sesama jenis, namun pekerjaan yang dijanjikan BN sampai saat ini tidak pernah diberikan.

“Saya hanya minta dia(BN) bertanggung jawab bang. Saya tidak terima diperlakukan seperti ini,” ujar J ketika bertemu dengan awak media, Jumat(4/10/2013) di Batam Center.

J mengungkapkan bahwa permintaan BN untuk melakukan hubungan sejenis(Homo) terpaksa dilakukannya karena ia tidak memiliki Ijajah SMA untuk digunakan sebagai syarat melamar di Perusahaan.

“Saya tidak punya ijazah SMA bang, oleh salah satu karyawan BN, saya kemudian diperkenalkan dengan BN. Tapi akhirnya malah seperti ini,” ujarnya pasrah.

Ketika disinggung mengenai alasan J untuk kembali mempermasalahkan kejadian yang sudah terjadi beberapa bulan yang lalu ini, J menyebutkan karena sampai saat ini masih trauma dan ditambah lagi untuk menghindari jatuhnya korban-korban lainnya.

“Yang saya tahu korban bukan hanya saya saja bang. Kalau dibiarkan terus, takutnya makin banyak lagi pelamar kerja yang menjadi korban penipuan BN,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan A, korban peleehan seksual BN. Meski sempat bekerja di perusahaan tempat BN bekerja sebagai Manager, ia mengaku sampai saat ini masih trauma karena telah melakukan hubungan sejenis dengan BN.

“Saya memilih keluar dari perusahaan itu bang, karena setelah diterima bekerja, BN justru makin sering memintanya untuk melakukan hubungan sejenis, jelasnya.

Sama seperti yang dikatakan J, A juga menuntut BN agar bertanggung jawab dan untuk tidak lagi menipu para pelamar kerja.

Upaya untuk menuntut pertanggung jawaban BN juga telah dilakukan korban J dan A dengan meminta tolong awak media ini untuk untuk melakukan mediasi dengan BN. Awak media ini pun sempat bertemu dengan BN di kantornya yang berada di kawasan Batam Center pada hari senin lalu(1/10/2013), namun saat itu BN justru mengelak dan menyebutkan pengakuan korban hanya fitnah semata.

Karena selalu mengelak dengan upaya mediasi, korban A didampingi awak media ini pun sempat menemui istri BN di rumahnya yang berada di salah satu perumahan di Batam Center, hari ini, Jumat(4/10/2013) untuk menjelaskan kronologis permasalahan dengan BN. Meskipun sangat kaget dengan kedatangan korban, istri BN menyarankan korban dan awak media ini bertemu langsung dengan BN di kantornya.

“Saya tidak berjanji bisa mempertemukan anda dengan suami saya, lebih bagus anda menemui suami saya dikantornya,” ujarnya.

(redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

15 menit ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

6 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

7 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

12 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

13 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

14 jam ago

This website uses cookies.