Categories: NASIONAL

Negara Dituntut Beri Kemudahan Perkawinan Beda Agama

SURABAYA – Pengadilan Negeri Surabaya dalam setahun terakhir menerima tiga permohonan penetapan perkawinan beda agama, yang ditolak pencatatannya di Dispendukcapil.

Sejumlah aktivis dari Roemah Bhinneka dan pegiat hak asasi manusia mendesak pemerintah memberi kemudahan layanan bagi warga negara yang menikah, meski berbeda agama.

Kasus perkawinan beda agama menjadi perhatian sejumlah aktivis kebhinnekaan dan pegiat hak asasi manusia. Mereka menghendaki adanya kemudahan layanan publik yang diberikan negara, termasuk dalam pencatatan perkawinan beda agama.

Beberapa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), salah satunya Surabaya, menolak mencatatkan perkawinan beda agama, sebelum ada putusan penetapan dari pengadilan negeri.

Aktivis kebhinnekaan dari Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD), Aan Anshori mendesak Dispendukcapil di daerah memberi kemudahan dengan mencatat pernikahan beda agama, tanpa harus melalui penetapan di pengadilan negeri.

Aktivis Roemah Bhinneka dan pegiat HAM di Jawa Timur, sepakat mendorang negara beri kemudahan perkawinan beda agama (foto Petrus Riski-VOA)

Upaya pasangan beda agama dalam mencari putusan penetapan di pengadilan negeri, kata Aan, dirasa menyulitkan warga secara administrasi, waktu dan biaya. Padahal, pernikahan dan pencatatan oleh pemerintah merupakan hak warga yang harus diberikan oleh pemerintah.

“Hak warga yang saya pikir bahwa Dispendukcapil ini diduga kuat mempersulit itu. Nah, kami di Roemah Bhinneka ingin ya sesuai konstitusi saja. Dulu bisa kok kenapa sekarang harus di Pengadilan Negeri. Negara (harus) memudahkan soal itu (pernikahan beda agama),” jelasnya.

Page: 1 2 3 4

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

4 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

5 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.