BATAM – Pemadaman listrik bergilir yang di Kota Batam beberapa hari terakhir ternyata turut menjadi perhatian DPRD Kota Batam.
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan, pemadaman listrik yang dilakukan bright PLN Batam menyebabkan barang-barang elektronik mengalami rusak.
“Saya juga merasakan itu di rumah, bayangkan setiap hari mati lampu,” ujarnya dihadapan awak media, Kamis (14/9).
Dia juga belum tahu pasti apa maksud bright PLN Batam melakukan pemadaman bergilir.
Menurutnya, Pemerintah Kota Batam maupun Provinsi untuk segera mencari solusi terbaik terkait pemadaman listrik yang ada.
“Masalah listrik memang bukan wewenang kami lagi (DPRD Kota Batam ,red) tapi ini murni suara masyarakat yang kami bawa,” jelasnya.
Dia berharap tidak terjadi lagi pemadaman listrik bergilir di Batam, karena jika pemadaman terus terjadi aktifitas warga pasti akan terganggu, begitu juga dengan dunia usaha.
“Intinya sekarang masyarakat Batam dibayangi “Mati Lampu”, mudah-mudahan peristiwa ini tidak berlarut-larut,” tutupnya.
Penulis : Rumbo
Editor : Roni Rumahorbo
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.