Selain itu, menurutnya, dampak signifikan dari perjanjian FIR antara Indonesia dan Singapura tersebut adalah bahwa pertahanan dan keamanan udara bisa lebih terjamin, karena ada wilayah perbatasan kritis yang harus diawasi dengan ketat.
“Di perairan saja banyak pencurian ikan dan sebagainya. Di udara juga banyak, dan itu berpotensi sengketa perbatasan. Banyak penyebab perang dalam sejarah dunia adalah border dispute, yang di mana terjadinya border dispute itu di critical border, di mana salah satu critical border itu adalah Selat Malaka,” pungkasnya./VOA
Artikel "Transforming Meeting Rooms for Seamless Communication: Enhancing Collaboration and Efficiency" menyoroti pentingnya transformasi ruang…
Jakarta, 11 April 2025 – Awal tahun 2025 menjadi periode yang penuh tantangan bagi dunia ketenagakerjaan…
Bekasi, 17 April 2025 - Ada sesuatu yang tersembunyi, terbungkus rapat, dan menunggu untuk ditemukan…
On Time Performance KA Meningkat dengan Keberangkatan 99,69% dan Kedatangan 97,23% PT Kereta Api Indonesia…
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan kinerja operasional yang baik sepanjang tahun 2024. Perusahaan…
Lebih dari 90 persen pemudik mengungkapkan apresiasi mereka terhadap petugas PT Kereta Api Indonesia (Persero)…
This website uses cookies.