Categories: Karimun

Perusahaan Swedia akan Investasi di Karimun

KARIMUN – swarakepri.com : PT Karimun Storage Terminal, perusahaan asal Swedia direncanakan akan berinvestasi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Pihak perusahaan yang bergerak dibidang industri dan jasa penampungan bahan bakar minyak (BBM) ini telah melakukan pertemuan dengan Bupati Karimun, Nurdin Basirun di rumah dinas bupati, Selasa (16/6).

Hadir dalam pertemuan itu Owner perusahaan, Alvin Loeng dan Jhonson. Dalam pertemuan itu pihak perusahaan telah menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi di Pulau Berazam tersebut.

Nurdin Basirun mengatakan, lahan yang dibutuhkan untuk perusahaan tersebut sekitar 50 hektare. Saat ini lokasi yang tepat untuk pembangunan perusahaan di Pulau Asam, berseberangan dengan PT Karimun Sembawang Shipyard (KSS) di Kecamatan Meral Barat.

“Kalau nilai investasinya saya belum tahu pasti berapa, tapi kalau dihitung-hitung lebih besar daripada PT Oiltanking yang saat ini telah berdiri dan hampir beroperasi,” ucap Nurdin.

Menyinggung soal perizinannya, Nurdin mengaku masih ada beberapa hal yang perlu disiapkan dan pemerintah daerah akan mensuport. Kalaupun nanti ada wewenang pemerintah pusat yang harus disiapkan maka Pemkab Karimun juga siap membantu untuk memuluskan perizinan di pusat.

Sebetulnya lanjut Nurdin, perusahaan tersebut ingin secepatnya dapat membangun fasiltias atau infrastruktur di lokasi perusahaan, namun memang masih ada kendala berupa izin yang mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat dan Nurdin pun berjanji akan membantu.

“Kita pemerintah daerah akan tetap mendukung dan ini harus secepatnya selesai. Karena kalau tidak kita lakukan dengan baik maka ini jadi ancaman bagi kita, karena daerah lain juga akan berupaya agar masuknya investasi, bahkan di negara kaya sekalipun tetap berharap agar ada yang masuk (investasi),” harapnya.

Nurdin juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga situasi Karimun yang saat ini tetap kondusif. Karena itu menjadi nilai jual bagi para calon investor yang ingin mendirikan perusahaan di Karimun.

“Terus terang saja untuk meyakinkan investor bukan hal gampang. Oleh karena itu saya minta tolong kepada kita semua agar membuat suasana yang aman dan kondusif, supaya investasi di Karimun ini menjadi daya tarik meski memiliki keterbatasan,” imbuhnya.(Red/HK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

5 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

6 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

6 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

6 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

6 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

16 jam ago

This website uses cookies.