Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Batam Ricuh

Saksi Partai PDIP Protes ke Panwaslu

BATAM – swarakepri.com : Rapat rekapitulasi KPU Batam untuk melakuan penghitungan ulang surat suara dari Kecamatan Bengkong ricuh karena adanya protes keras dari Ernawati, saksi Partai PDIP dikarenakan telah dibukanya kotak suara sebelum para saksi partai mengisi absen, Kamis(24/4/2014) pukul 15.00 WIB.

Erna memprotes keras Panwaslu Batam yang membiarkan dilakukan pembukaan kotak suara meskipun saksi belum lengkap.

“Kenapa Panwas membiarkan kotak suara dibuka? ada apa ini? ujarnya.

Tidak lama berselang Ketua DPC PDIP Kota Batam, Jamsir masuk ke ruang rapat pleno dan kemudian kembali melakukan protes terhadap pelaksanaan penghitungan ulang di Kecamatan Bengkong dan meminta agar seluruh TPS di Batam dihitung ulang.

” Kami mendesak agar surat suara 2056 TPS di Batam di buka semuanya. PDIP tidak mau curang, tapi jangan coba-coba curangi PDIP,” tegas Jamsir.

Menanggapi aksi protes Jamsir, Ketua KPU Batam, Muhammad Syahdan mengatakan bahwa KPU Batam bersedia membuka seluruh TPS yang ada di Batam asalkan Panwaslu mengeluarkan rekomendasi.

Karena situasi sudah semakin ricuh, Syahdan kemudian menskors rapat pleno.

Sementara itu Ketua Panwaslu Batam, Suryadi Prabu ketika dikonfirmasi saat rapat pleno diskors berharap agar semua pihak mentaati proses rapat pleno rekapitulasi suara yang sedang berlangsung di KPU Batam.

Terkait aksi protes PDIP, Prabu mengatakan bahwa Panwaslu Batam akan mengeluarkan remondasi sepanjang ada bukti-bukti yang mengarah kepada tindakan kecurangan dan pelanggaran,

“Kami tidak akan melayani adanya intervensi, namun sepanjang ada bukti kami akan tindaklanjuti seperti yang ada di Bengkong dan Batam Kota,” tegasnya.

Saat berita ini diunggah, rapat pleno masih diskors. Ratusan simpatisan PDIP juga masih tetap bertahan didepan Kantor KPU Batam.

Diberitakan sebelumnya ratusan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) Batam berunjuk rasa didepan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Batam mendesak agar dilakukan penghitungan ulang suara dengan membuka seluruh surat suara di seluruh kecamatan yang ada di Batam, siang ini, Kamis(24/4/2014) sekitar pukul 13.45 WIB.

“Kami meminta KPU membuka seluruh surat suara yang ada di Batam,” teriak pengunjuk rasa.

Aksi unjuk rasa yang juga diikuti oleh beberapa Calen Legislatif(Caleg) dari PDIP ini juga mendesak Panwaslu Batam akan bekerja sesuai dengan tupoksinya dan jangan mengambil peran sebagai penyelenggara pemilu.

“Peserta pemilu adalah partai, Panwaslu jangan bertindak seperti penyelenggara pemilu,” ujar pengunjuk rasa. (redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

4 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

7 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

7 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

8 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

8 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

9 jam ago

This website uses cookies.