KARIMUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan sebanyak 294 orang dalam penanganan kasus Covid-19 di wilayahnya. Jumlah tenaga yang disiapkan tersebut terdiri dari tenaga medis dan tenaga umum.
Dari laporan yang di rilis oleh Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Kabupaten Karimun, Muhammad Firmansyah, tercatat ada sebanyak 194 orang tenaga medis dengan berbagai keahlian yang tergabung dalam penanganan Covid-19 ini di Kabupaten yang jumlah penduduknya 250.511 jiwa ini.
Untuk tenaga medis dokter terdiri dari 3 orang dokter spesialis dan 36 dokter umum. Kemudian tenaga medis perawat atau bidan terdiri dari 79 orang.
Tenaga medis lainnya yang juga terlibat diantaranya adalah ahli gizi yang berjumlah 14 orang. Kemudian apoteker dan asisten apoteker sebanyak 23 orang. Juga Analis kesehatan sejumlah 23 orang, radiographer 5 orang dan tenaga laboratorium sebanyak 22 orang.
Sementara tenaga lain yang terlibat dalam penanganan kasus Covid-19 ini diantaranya adalah tenaga umum yang berjumlah 52 orang, security 23 orang dan sopir 25 orang.
Seperti diketahui, dari progress pelaporan penanganan Covid-19 di Kabupaten Karimun ini mencatat 1 orang positif Covid-19 telah sembuh dan 1 kasus positif Covid-19 meninggal.
Selain konsen dalam penanganan Covid-19 ini, Pemkab Karimun juga menghadapi gelombang pemulangan ribuan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia. Gelombang pemulangan TKI besar-besaran ini perlu menjadi perhatian Pemkab Karimun, mengingat Malaysia termasuk Negara dengan pandemic Covid-19 yang cukup tinggi di Asia Tenggara.
Dari data yang di rilis pemerintah setempat, setidaknya ada 14.997 TKI yang pulang dipulangkan oleh Pemerintah Malaysia melalui Kabupaten Karimun. Dari jumlah tersebut 57,20 persen atau 8.578 adalah TKI dari luar Kabupaten Karimun. Sedangkan TKI yang berasal dari Kabupaten Karimun sendiri sebanyak 42,80 persen atau sejumlah 6.419 TKI.
(redaksi)