KARIMUN – swarakepri.com : Pihak Sekolah Menengah Atas(SMA) Negeri 1 Karimun yang beralamat di Jln Raja Oesman, Kabupaten Karimun diduga melakukan pungutan liar pada penerimaan siswa baru(PSB) tahun ajaran 2014-2015 dengan membebankan biaya sebesar Rp 1.650.000 kepada setiap siswa baru.
Anehnya biaya sekolah Peserta Didik Baru(PDB) tersebut justru diterapkan setelah adanya Surat Keputusan Ketua Komite Sekolah Nomor 422/VI/2014 yang diterbitkan secara sepihak tanpa melibatkan orang tua siswa. Dalam surat tersebut tertulis rincian biaya yang harus dibayarkan setiap siswa baru yakni biaya seragam sekolah sebesar Rp 795.000 dan biaya lain-lain sebesar Rp 855.000.
Yani, salah seorang orang tua murid kepada SWARAKEPRI.COM mengaku sangat keberatan dengan mahalnya biaya masuk yang dibebankan pihak sekolah dan komite yang ada. Ia juga mengatakan tidak pernah diundang untuk menghadiri rapat komite sekolah untuk membahas permasalahan ini.
“Kami sangat keberatan dengan biaya sebesar itu, apalagi kami(orang tua siswa,red) tidak pernah diundang sama sekali untuk rapat,” ujarnya pagi tadi, Kamis(26/6/2014).
Sementara itu Kepala sekolah SMA 1 Karimun, Riady ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kebijakan pihak Sekolah dan Komite tanpa melibatkan orang tua siswa. Namun ia berdalih hal tersebut dilakukan karena waktu yang terbatas.
“Sebenarnya kami mau melibatkan para para orang tua murid, tapi berhubung waktunya terbatas karena adanya ujian dan mendekati bulan puasa, pihak sekolah tidak sempat mengadakan rapat dan pertemuan dengan wali murid,” ujarnya berdalih.
Ketua Komite SMA Negeri 1 yang juga menjabat Kadispenda Karimun, Firmansyah hingga berita ini diunggah belum berhasil dikonfirmasi.(red/bes)
RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…
LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…
RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…
This website uses cookies.