BATAM – Aktivis dan pemerhati kemaritiman Indonesia Laksda TNI (Purn) Adv Soleman B. Ponto, ST, SH, MH, CPM, CP Arb menyoroti bukti dari hasil uji laboratorium atas sampel air laut pada laporan No. 01/LAP/DPMP/VII/2023 tanggal 25 Juli 2023 dari Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral yang di sahkan oleh Muh Kurniawan, Ph.D (Ketua tim kelompok analitik) yang diajukan oleh penyidik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Jaksa Penuntut Umum pada perkara pencemaran lingkungan hidup kapal super tangker MT Arman 114 yang tengah bergulir di Pengadilan Negeri Batam.
Kepada SwaraKepri, Soleman B Ponto mengatakan, kesimpulan hasil uji lab air laut oleh Lemigas ini secara visual teramati adanya lapisan minyak pada sampel yang terkontaminasi.
Hasil Pengujian terhadap sampel air laut yang terkontaminasi menunjukkan adanya nilai di atas mutu lain :
a. Sampel air laut dengan Kode ARM terbukti tercemar oleh parameter oil and grease, TPH dan kandungan fenol.
“Artinya terbukti ada oil dan grease, TPH dan kandungan fenol,” kata dia melalui pesan WhatsApp, Selasa 25 Juni 2024.
b. Bahwa sampel air laut tersebut telah dilakukan analisa fingerprint dengan kode sampel Tier-1 sampai Tier-4 untuk mencocokkan minyak tumpahan yang diekstrak dari sampel air laut terkontaminasi dengan 5 jenis sampel pembanding yang diambil dari dalam Kapal MT Arman 114.
Diantara lima jenis sampel tersebut, terdapat satu sampel yang dinyatakan “COCOK” dengan sampel minyak kontaminan/tumpahan, yaitu sampel dengan kode MT-ARM-4 yang merupakan oil sludge yang diambil dari slope tank.
Hal itu sesuai dengan laporan identifikasi sidik jari Biomarka sampel Tumpahan Minyak di Laut Natuna Utara Nomor 023/DPMR.4.1/VII/2023 yang dikeluarkan oleh Laboratorium Geokimia LEMIGAS, dengan Kesimpulan:
1. Rasio Biomarka mengindikasikan bahwa sampel tumpahan minyak ARM mempunyai Karakteristik yang sama dengan sampel MT-ARM-4.
2. Hasil pengamatan terhadap 15 data Rasio Diagnostik Biomarka “Kunci” antara sampel tumpahan minyak ARM dengan sampel pembanding MT-ARM-4, menunjukkan semua rasio diagnostik memiliki perbedaan yang kecil (CD<14>).
3. Sedangkan pengamatan rasio Biomarka “kunci” antara sampel tumpahan minyak ARM dengan MT-ARM-1, MT-ARM-3, MT-ARM-5 dan MT-ARM-6 menunjukkan “ketidakcocokan” karena sebagian besar risiko diagnostik memiliki nilai CD yang lebih besar dari 14%.
4. Berdasarkan evaluasi diagnostik Biomarka “kunci” dapat dinyatakan bahwa sampel tumpahan minyak di laut Natuna Utara (ARM) berasal dari sampel pembanding MT-ARM-4 yang merupakan oil sludge dari slope tank.
Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…
Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
This website uses cookies.