JAKARTA – Pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak positif pada perbaikan ekonomi pada awal tahun 2021 ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan perbaikan ekonomi Indonesia dipengaruhi karena kondisi Covid-19 di tanah air yang semakin bisa dikendalikan.
“Ini menggambarkan momentum kita pulih dari base effect pandemi tahun lalu, menunjukkan tren yang meyakinkan,” kata dia dalam konferensi pers APBN KITA di Jakarta, Kamis, 22 April 2021.
Menkeu mencatat ada sembilan leading indicator yang semakin menunjukkan perbaikan ekonomi dalam tiga bulan pertama 2021. Menurutnya hal itu adalah indikator awal dari degup ekonomi Indonesia.
“Apabila di dalam zona hijau, berarti menggambarkan kegiatan yang positif, healthy, atau normal,” katanya.
Rincian 9 indikator tersebut yaitu Indeks Penjualan Ritel (RSI), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), penjualan mobil, listrik, dan google mobility. Selanjutnya, PMI Manufaktur, konsumsi semen, ekspor, dan impor.
Pada Januari 2021, hanya 5 indikator yang berada di zona merah. Mulai dari RSI, IKK, penjualan mobil, google mobility, sampai impor. Sisanya berada di zona hijau.
Lalui pada Februari 2021, masih ada 5 indikator yang berada di zona merah. Mulai dari RSI, penjualan mobil, listrik, google mobility, hingga ekspor. Kini pada Maret 2021, 9 indikator tersebut berada di zona hijau./Din
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.