Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepri, Hendri,ST membenarkan adanya laporan dari Perkumpulan Akar Bhumi Indonesia(ABI) tersebut. Menanggapi surat dari ABI tersebut, DLHK Kepri akan melakukan audiensi dengan pihak-pihak terkait. pada Kamis besok (2/12/2021) di Kantor KPHL Unit II Batam.
“Iya besok hari Kamis(audiensi),”ujarnya.
Untuk informasi, Akar Bhumi Indonesia juga sedang melaksanakan advokasi disekitar lokasi tersebut atas penimbunan mangrove RHL seluas 1 Ha yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab dengan tujuan pemukiman yang kasusnya juga sedang ditangani oleh Gakkum LHK RI.
“Penimbunan tersebut juga menyebabkan sendimentasi kematian belasan ribu bibit RHL yang ditanam,” jelasnya.
Selain kasus tersebut, kata dia, masih terdapat kasus penimbunan ilegal lainnya disekitar lokasi.
“Berdasarkan hal tersebut, maka Kami Akar Bhumi Indonesia mengajukan audiensi dengan DLHK Provinsi Kepri di di Kota Batam. Salam lestari,” pungkasnya./ABI
Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…
BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…
YOGYAKARTA - Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menghadirkan AFJ F.A.I.R #2 (Farmed Animals Initiative Response)…
Kementerian Kominfo dan Nexticorn Foundation akan menyelenggarakan NextHub Global Summit 2024 di Bali, 23-25 September,…
SLEMAN - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Sleman, Yogyakarta menetapkan Direktur PT Inti Hosmed selaku pengembang kawasan…
Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo 2025 Osaka, memulai debutnya di Indonesia dalam acara Jak-Japan Matsuri…
This website uses cookies.
View Comments