Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepri, Hendri,ST membenarkan adanya laporan dari Perkumpulan Akar Bhumi Indonesia(ABI) tersebut. Menanggapi surat dari ABI tersebut, DLHK Kepri akan melakukan audiensi dengan pihak-pihak terkait. pada Kamis besok (2/12/2021) di Kantor KPHL Unit II Batam.
“Iya besok hari Kamis(audiensi),”ujarnya.
Untuk informasi, Akar Bhumi Indonesia juga sedang melaksanakan advokasi disekitar lokasi tersebut atas penimbunan mangrove RHL seluas 1 Ha yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab dengan tujuan pemukiman yang kasusnya juga sedang ditangani oleh Gakkum LHK RI.
“Penimbunan tersebut juga menyebabkan sendimentasi kematian belasan ribu bibit RHL yang ditanam,” jelasnya.
Selain kasus tersebut, kata dia, masih terdapat kasus penimbunan ilegal lainnya disekitar lokasi.
“Berdasarkan hal tersebut, maka Kami Akar Bhumi Indonesia mengajukan audiensi dengan DLHK Provinsi Kepri di di Kota Batam. Salam lestari,” pungkasnya./ABI
Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…
Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…
Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…
JAKARTA, Selasa 11 November 2025 – Sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group,…
BRI Branch Office Jatinegara menyelenggarakan kegiatan Tenant Gathering yang bertempat di Mall Basura City, Jakarta…
Jakarta, 7 November 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”), perusahaan konstruksi dan investasi nasional di…
This website uses cookies.
View Comments