Categories: BATAM

Terdampak Reklamasi, DLH Batam Janji Selesaikan Tuntutan Nelayan Nongsa

BATAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam berjanji akan segera menyelesaikan tuntutan nelayan Nongsa atas dampak reklamasi di Batam Center yang mengakibatkan penurunan pendapatan nelayan.

Hal ini diungkapkan oleh, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Lingkungan Hidup, IP ketika menggelar audiensi dengan Kelompok Camar Laut 2 dan aktivis lingkungan Akar Bhumi Indonesia (ABI) di kantor DLH Kota Batam, Jumat (17/12/2021).

“Untuk masalah bapak-bapak (Kelompok Nelayan Camar Laut) saya minta waktu satu Minggu untuk menyelesaikannya,” ujarnya.

Lanjut kata dia, untuk masalah aduan dugaan kerusakan lingkungan yang dilaporkan ABI saat ini tengah dilakukan investigasi bersama Gakkum KLHK RI.

“Jadi untuk laporan kawan-kawan ABI sedang kami tangani bersama dengan teman-teman KLHK RI nanti kami informasikan kembali,” ungkapnya.

Untuk diketahui, ratusan nelayan Kecamatan Nongsa mengaku merugi akibat tidak adanya ikan di laut atas dampak dari proyek reklamasi di area Bengkong dan Batam Center.

Ratusan nelayan tersebut terdiri dari 4 Kampung Tua di Kecamatan Nongsa yakni, Kampung Kelembak, Kampung Terih, Kampung Bakau Serip, Kampung Sambau.

Aktivis lingkungan ABI melalui Foundernya Hendrik Hermawan mengatakan, berdasarkan keterangan Kelompok Nelayan Camar Laut 2 kepada pihaknya pada, Rabu (15/12/2021) ada sebanyak 3 perusahaan yang melakukan reklamasi yang langsung terdampak ke mata pencarian mereka dan kuat dugaan ketiga perusahaan ini melakukan kegiatan reklamasi yang efek sendimentasi telah mencemari pesisir nongsa dan sekitarnya yakni:

1. PT. HS, Sei Nayon, Bengkong, Batam, Koordinat : 1’153395094644094 N 104’04593001933793 E

2. PT. BJHS di Hutan Lindung Ulu Lanjai,
Belian, Kecamatan Batam Kota, Batam,
Koordinat : 1’07’16.6”N 104’04’38.5”E

3. PT. PSM, Sadai, Bengkong, Batam.

Page: 1 2 3 4

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

9 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

10 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

11 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

13 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

14 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.