9 Kios Permanen tidak Digusur
BATAM – www.swarakepri.com : Janji Wakil Walikota Batam, Rudi kepada warga 12 Perumahan yang tergabung dalam Forum Warga Simpang Kara untuk menertibkan kios-kios liar yang kosong dan baru bangun ternyata tidak terbukti.
Tim terpadu dari Satpol PP, Kepolisian dan TNI yang turun kelokasi, pagi tadi, Selasa(4/6/2013) sekitar pukul 10.00 WIB hanya menertibkan beberapa kios lama yang sudah lama kosong sementara 9 kios permanen sama sekali tidak tersentuh.
Dari hasil pantauan dilokasi warga center park yang menyaksikan penggusuran tersebut sempat melakukan protes kepada Camat Batam Kota, Syaiful Badri. Mereka meminta 9 kios permanen yang masih kosong juga ikut digusur. Sambil memperlihatkan rekaman perkataan Wakil Walikota saat demo kemarin(Senin,red) di Depan Kantor Walikota Batam Warga menuntut 9 kios tetap digusur.
“Kalau hanya menggusur kios lama yang sudah kosong tidak perlu Tim Terpadu, pemilik kios juga bersedia mengosongkan sendiri kiosnya. Yang kami tuntut adalah 9 kios permanen segera digusur,” ujar salah satu warga dengan lantang.
Warga juga mempertanyakan sikap Camat Batam Kota, Syaiful Badri yang terkesan melindungi 9 kios permanen tersebut. ” Ada apa dibalik ini semua. Kemarin perintah Wawako sudah jelas, kok sekarang pak Camat malah melindungi kios yang permanen? ujar warga lainnya.
Didesak warga, Camat Batam Kota, Syaiful Bahri sempat gelagapan dan bingung menjawab permintaan warga. Namun setelah berbicara dengan seseorang melalui telepon genggamnya, dengan santai Syaiful mengatakan nanti akan kita rundingkan jam 2 di kantor Pemko.
Merasa kurang puas dengan penjelasan Camat, warga sempat mengancam akan membongkar paksa 9 kios permanend jika Tim terpadu tidak membogkarnya. ” Kami minta bapak(Camat,red) perintahkan Tim terpadu untuk membongkar 9 kios itu! Atau bila perlu biar warga yang membongkar tapi Bapak yang bertanggung jawab! geram warga.
Meski terus didesak warga, Tim Terpadu tetap tidak membongkar 9 kios tersebut. Tim terpadu hanya membongkar beberapa kios lama yang sudah kosong.
Salah seorang warga yang tidak bersedia disebutkan namanya mengaku bahwa 9 kios permanen yang tidak jadi digusur terpadu tersebut dibekingi pejabat berpengaruh di Batam.
Seperti diberitakan swarakepri sebelumnya bahwa lambannya Pemerintah Kota Batam untuk membogkar kios-kios pedagang kaki lima yang ada di wilayah Center Park, Batam Center mendapat reaksi keras dari ratusan warga sekitar yang tergabung dalam Forum Warga Simpang Kara dengan melakukan unjuk rasa didepan Kantor Walikota Batam, pagi tadi,Senin(3/6/2013)
Warga yang kesal mengancam akan membongkar sendiri kios-kios liar tersebut jika Pemko Batam tidak segera membongkarnya.
Wakil Wali Kota Batam, Rudi,SE kepada warga yang berunjuk rasa mengatakan pembongkaran kios-kios liar akan dilakukan Paling lambat besok(Selasa,red). “Saya janji besok kios liar yang ada diSimpang Kara akan dibongkar,” kata Rudi.
Terkait keberadaan kios-kios yang sudah ditempati kata Rudi tetap akan ditata. Yang dibongkar hanya kios baru dibangun dan yang masih kosong.(red)
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.