BATAM – Sebanyak 24 warga baloi kolam yang menjadi korban amblesnya tanah timbunan milik PT GMU telah menyerahkan list kerugian kepada pihak perusahaan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT 08 RW 16, Baloi Kolam Kelurahan Sungai Panas, Irenius kepada SwaraKepri, Senin (31/8/2020)
“Tadi pagi saya dan warga telah berjumpa dengan pihak perusahaan dan sudah kita berikan listnya kepada mereka. Total ada 24 orang yang ada di list tersebut,” ujarnya.
Kata dia, setelah mmenerima list kerugian warga tersebut, pihak perusahaan berjanji akan melakukan rapat dan membahasnya kembali dengan warga.
“Mereka bilang setelah dapat list tersebut mereka akan rapat dengan pimpinan mereka dan besok(Selasa) akan kembali lagi kesini untuk dibicarakan hasil rapat tersebut kepada warga,” terangnya.
Ia berharap permasalahan tersebut segera diselesaikan dan bisa mencapai titik temu agar kedua belah pihak sama-sama tidak dirugikan.
“Saya sebagai Ketua RT disini berharap segera dapat diselesaikan, dan kedua belah pihak baik warga dan pihak perusahaan sama-sama tidak merasa dirugikan,’ujarnya.
Sementara itu, Herianto selaku perwakilan PT GMU membenarkan bahwa pihak perusahaan telah menerima list kerugian dari warga tersebut.
“Iya bang, ini lagi rapat dan tadi pagi juga sudah ke lapangan untuk mendata. Besok(Selasa) rencananya kami kembali ketemu dengan warga,” jelasnya.
(Shafix)
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.