Adelia Putri segera Dirujuk ke RSUD Karimun

Puskesmas Pulau Buru Karimun bertanggung jawab atas pengobatan Adelia Putri

KARIMUN – swarakepri.com : Adelia putri(6 tahun), korban dugaan Malpraktek yang dilakukan oleh oknum petugas medis di Puskesmas Pulau Buru akhirnya segera dirujuk ke RSUD Karimun.

Sebelumnya pihak oknum petugas medis Puskesmas Pulau Buru berinisial D sempat membantah jika terjadi malpraktek, namun setelah dilakukan mediasi oleh Tim swarakepri, akhirnya pihak Puskesmas bertanggung jawab penuh atas musibah yang menimpa anak perempuan dari pasangan Nazir(38) dan Nur Pasriah(37) tersebut.

Peristiwa dugaan malpraktek ini sendiri berawal ketika Adelia Putri mengeluhkan sakit ditelinga kananya. Saat diperiksa pada tanggal 18 Juli 2013 di Puskesmas Pulau Buru oleh petugas medis jebolan Universitas Padjajaran ini dinyatakan ada korek kuping yang tertinggal di dalam telinganya.

Dengan alat seadanya dokter muda ini mencoba mengeluarkan benda yang diduga korek kuping itu, sayangnnya setelah telinga Adelia diperiksa dan di “congkel” tidak didapat benda apapun. semenjak mendapat penanganan medis di puskesmas, telinga kanan Adelia setiap pagi mengeluarkan darah dan pendengarannya terganggu.

Nazir selaku orang tua Adelia Putri pernah meminta pertanggung jawaban dokter, namun petugas medis mengatakan jika penanganan dokter tidak semuanya sembuh dan meminta Nazir agar mengurus surat keterangan tidak mampu pada kelurahan dan surat pengantar ke rumah sakit. Merasa keluhannya tidak ditanggapi, Selasa (10/09/2013) Nazir mengirimkan surat keluhannya ke redaksi swarakepri.com biro karimun untuk membantu melakukan mediasi dengan pihak puskesmas.

Hari ini, Rabu(11/09/2013) Tim swarakepri langsung menuju pulau Buru. Bak gayung bersambut mediasi dengan petugas medis yang diadakan di rumah Nazir berjalan lancar. Mediasi dihadiri langsung dokter kepala Puskesmas Buru yakni Dr.Dapot N dan petugas medis yang menangani Adelia Putri. Dapot selaku kepala puskesmas menyatakan bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa Adelia Putri dan akan membawanya ke dokter spesial THT di RSUD Karimun dan biaya pengobatannya ditanggung mereka hingga sembuh.

Dapot juga meminta maaf pada keluarga Nazir atas kekhilafan dan kekurangan di Puskesmas, dan kejadian yang menimpa Adelia ini dia janjikan tidak akan terulang lagi.

“Saya selaku kepala Puskesmas Pulau Buru bertanggung jawab penuh atas ini semua, dalam waktu dekat, kami akan membawa adelia ke RSUD guna penanganan lebih lanjut”, ujar Dapot. (mat)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

6 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

7 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

8 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

11 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

11 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.