Categories: NASIONAL

Indonesia Sesalkan Penembakan Nelayan oleh Tentara PNG

MERAUKE – TNI Angkatan Laut pada Selasa (23/8) menyesalkan peristiwa penembakan yang diduga dilakukan petugas Papua Nugini terhadap kapal ikan Indonesia hingga menewaskan seorang nelayan.

Nelayan asal Merauke berusia 48 tahun, Sugeng, tewas setelah kapal yang nakhodainya ditembaki oleh tentara Papua Nugini pada Senin karena diduga melanggar perbatasan dan melakukan penangkapan ikan ilegal di wilayah tersebut, kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL IX/Merauke Brigjen Gatot Mardiyono.

“Ya betul ada peristiwa itu, dan saat ini jenazah sudah tiba di Merauke,” ujarnya kepada BenarNews.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan nantinya akan ditindaklanjuti oleh TNI bagian Badan dan Kerjasama Internasional Mabes TNI untuk dibicarakan lebih lanjut dengan pihak tentara Papua Nugini,” lanjutnya.

Menurut Gatot, penembakan kepada kru kapal seharusnya tidak boleh terjadi karena berdasarkan aturan hukum internasional, ada sejumlah prosedur yang dipakai ketika menangkap kapal yang melanggar aturan dan melarikan diri.

Pertama, jelasnya, harus diberikan pengumuman untuk berhenti dengan menggunakan speaker radio, jika tidak mau maka boleh menggunakan tembakan peringatan ke atas, lalu jika tidak berhenti, tembakan boleh diarahkan ke air kanan dan kiri. Jika tidak berhenti juga, boleh menembak air di depan kapal sehingga timbul riak.

Terakhir, boleh menembak ke arah mesin kapal dan badan kapal yang tidak ada kru agar kapal tersebut rusak dan berhenti.

“Jadi tidak boleh menembak kru, bahkan membahayakan nyawa kru kapal saja tidak boleh,” tegasnya.

Page: 1 2 3 4

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

12 menit ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

6 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

9 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

9 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

10 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

10 jam ago

This website uses cookies.