BATAM – www.swarakepri.com : Dugaan Dana Asuransi PNS rawan dikorupsi semakin menguat. Pencairan dana milik ribuan PNS di Batam sampai saat ini belum ada kepastian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh narasumber terpercaya dilingkungan Pemko Batam, para PNS golongan II/a hanya ditawarkan sebesar Rp 5 juta per PNS.
“Kami dapat informasi dari bagian keuangan Pemko Batam bahwa dana asuransi yang akan dibagikan hanya 5 juta per orang pak,” ujar salah seorang PNS kepada swarakepri, Kamis(23/5/2013).
Dikatakannya bahwa angka Rp 5 juta tersebut diperoleh jika Dana Asuransi PNS Batam sebesar Rp 120 Miliyar hanya dicairkan 60 persen saja.
Tawaran tersebut langsung ditolak oleh para PNS karena tidak sesuai dengan yang seharusnya. Untuk golongan II/a saja kalau dihitung sejak tahun 2007 sampai 2013 dengan pemotongan tunjangan kondisi sebesar Rp 500 ribu perbulan, PNS golongan II/a memiliki hak sebesar Rp 30 juta.
“Tawaran tersebut sudah keterlaluan. Rencana hari ini(kamis,red) sebanyak 400 orang PNS seharusnya melakukan aksi unjuk rasa, namun karena ada intimadasi dari Sekdako Batam, Agussahiman dengan menyuruh mencatat nama-nama PNS dan instansinya yang ikut demo, aksi tersebut akhirnya diurungkan,” jelasnya.
Ditegaskannya bahwa aksi unjuk rasa menuntut pencairan dana asuransi PNS Batam akan kembali digelar dalam waktu dekat.
Sementara itu Sekretaris Kota(Sekda) Kota Batam, Agussahiman ketika dikonfirmasi swarakepri melalui pesan pendek SMS mengaku bahwa asuransi PNS Batam masih dalam tahap penyelesaian antara Tim Pemko Batam dengan Tim Bumi Asih.
“Prinsip hak2 pns diupayakan maksimal,” ujarnya singkat dalam pesan pendek SMS.(red)
(red)
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.