KARIMUN – swarakepri.com : Wakil Bupati Aunur Rafiq menghadiri kegiatan ceramah agama yang digelar Himpunan Keluarga Kabupaten Solok (HKKS) Kabupaten Karimun di Gedung Persatuan Keluarga Sumatera Barat (PKSB) di Jalan Pendidikan, Bukit Senang, Kecamatan Karimun, Minggu (25/4/2015).
Kegiatan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan ini, HKKS menghadirkan penceramah, Ustadz Baginda Malim Siregar. Usai ceramah agama, dilakukan tradisi ‘makan basamo’ atau makan secara bersama-sama dengan duduk bersila di lantai.
“Makan basamo merupakan tradisi urang awak (orang kita) yang sudah berlangsung secara turun temurun. Meski kami sudah berada di perantauan, dan bukan di kampung halaman lagi, namun yang namanya tradisi budaya Minang tersebut tetap kami lestarikan. Kami ingin tradisi ini bisa diwariskan kepada anak cucu,” ujar Taufik, Ketua HKKS Kabupaten Karimun.
Kata Taufik, tujuan diadakan makan basamo ini adalah untuk mempererat jalinan silaturahim antar sesama warga HKKS yang tinggal dan menetap di Kabupaten Karimun. “Lauk yang dihidangkan dalam makan basamo ini memang sangat sederhana. Karena berasal dari swadaya anggota HKKS. Meski sederhana, namun rasa kebersamaan itu yang perlu dilestarikan,” tuturnya.
Aunur Rafiq mengatakan, jalinan silaturahim yang selalu dijalankan oleh warga Minangkabau khususnya yang berasal dari Kabupaten Solok yang tinggal di Karimun, patut menjadi contoh. Pasalnya, nuansa kebersamaan dengan cara makan bersama seperti ini sudah sangat jarang sekali ditemukan.
“Saya merasa bangga dengan apa yang baru saja saya rasakan ini. Makan bersama dengan cara duduk bersila bersama-sama di lantai, dengan lauk yang dihantarkan sendiri oleh warga merupakan hal yang baru kita rasakan. Cara-cara seperti ini memang perlu dijaga dan dilestarikan,” ungkap Aunur Rafiq.
Tradisi seperti ini, kata Rafiq, akan menimbulkan kepekaan dan menumbuhkan rasa sosial yang tinggi ditengah-tengah masyarakat. Karena masyarakat sama-sama merasakan hal yang sama. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus HKKS di Karimun yang telah mengundang saja kesini, sehingga dapat mengetahui dan merasakan tradisi yang hebat ini,” pungkasnya.(red/HK)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
