BATAM – swarakepri.com : Kinerja 4 pejabat Kepala Dinas yang disebut dalam “politik dagang sapi” Walikota Batam, Ahmad Dahlan dengan salah satu partai pendukung pada tanggal 23 September 2010 lalu patut dipertanyakan karena sangat rawan disusupi oleh kepentingan partai dan mengorbankan kepentingan masyarakat.
Ketua Ikatan Pemuda Indonesia(IPI) Kepri, Roberto Siahaan mengungkapkan keraguannya atas kinerja 4 Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) Pemko Batam, yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan karena Kepala Dinas yang memimpin hanya dipilih berdasarkan “politik dagang sapi”.
“Jika memang benar ada “jual beli” posisi Kadis dilakukan Walikota Batam, maka hasil kerja Baperjakat Pemko Batam sama sekali tidak berguna,” ujar Roberto, tadi malam, Rabu(29/8/2013).
Menurut Roberto, tidak seharusnya Walikota Batam memperjualbelikan jabatan Kepala Dinas kepada partai, karena sangat rawan bagi Kepala Dinas terkait akan dijadikan mesin ATM partai tersebut.
“Kalau jabatan Kadis sudah ditentukan oleh rekomendasi partai, apakah masyarakat Batam masih perlu berharap dengan kinerja mereka(Kadis) lagi? ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah(Sekda) sekaligus Ketua Baperjakat Pemko Batam, Agusssahiman ketika dikonfirmasi awak media ini mengaku tidak mengetahui adanya nota kesepakatan Walikota Batam dengan salah satu partai pendukung untuk jabatan 4 Kepala Dinas.
Agussahiman menegaskan bahwa untuk merekomendasikan jabatan Kepala Dinas dilingkungan Pemko Batam, Baperjakat sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Baperjakat hanya memberikan pertimbangan kepada Walikota Batam, selanjutnya untuk menentukan siapa yang menjadi Kepala Dinas merupakan wewenang dari Walikta Batam sendiri.
Terkait 4 Kepala Dinas yang saat ini menjabat di Dinas yang disebutka dalam “politik dagang sapi” Walikota Batam, Agussahiman menyebutkan bahwa mereka(4 kadis,red) adalah pejabat yang kompeten dan sudah berpengalaman dibidangnya. Tanpa bersedia menjelaskan lebih rinci, Agussahiman menegaskan bahwa kinerja ke-4 kepala Dinas tersebut selama ini cukup bagus.
(redaksi)
Di tengah menurunnya pendanaan startup secara signifikan di Indonesia, Eratani berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A senilai 6,2…
Edwin didiagnosis demensia saat masih muda. Kondisi itu membuatnya kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi. Bukan…
LINGGA – Suasana pagi di Pantai Jang, Dabo Singkep, tampak lebih hangat dari biasanya. Bukan…
Sebagai upaya nyata dalam mendorong terciptanya industri yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, Energy Academy…
Dalam semangat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dan India, Kedutaan…
Berbelanja sepeda dan aksesoris secara online semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, memilih…
This website uses cookies.