KARIMUN – swarakepri.com : Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengajak para pelajar agar gemar menanam pohon dan melakukan penghijauan di lingkungan sekolah. Untuk memancing minat para pelajar tersebut nantinya akan digelar perlombaan penghijauan tingkat sekolah.
“Tujuannya adalah anak-anak agar gemar menanam pohon dan melakukan penghijauan. Selama ini banyak kita temukan sekolah yang gersang dan ada pula yang mulai gemar menanam. Dalam perlombaan nanti akan kita sebutkan juga siapa yang menang dan yang kalah yang semuanya diberikan hadiah agar tahu sejauh mana kemampuannya,” kata Rafiq dalam membuka kegiatan sosialisasi adiwiyata (sekolah berwawasan lingkungan),Selasa (10/6/2014).
Berkaitan dengan sekolah berwawasan lingkungan lanjut Rafiq, tentu ini berawal dari visi dan misi Kabupaten Karimun yang memiliki daya saing dan dilandasi iman dan taqwa. Artinya manageman sekolah dengan wawasan lingkungan hidup ini mengadopsi dari visi Kabupaten Karimun.
Untuk mencapai program tersebut kata Rafiq, tentu dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk sekolah, yang merupakan bagian dari pihak yang menjalankan visi misi Kabupaten Karimun.
Kegiatan tersebut digelar selama dua hari dan diikuti oleh 36 peserta dari perwakilan di berbagai sekolah. Dengan menghadirkan pemateri dari Kementerian Lingkungan Hidup (LH), Pusat Ekoregion LH dan BLH Kabupaten Karimun.(red/HK)
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
This website uses cookies.